Gerakan " Kutuk " di dalam air (part 2)
Melanjutkan tulisan saya sebelumnya tantang gerakan "Kutuk" di dalam air hasil dialog saya dengan Pak Man, seorang Anemer di tambak Bibis di daerah Sidoarjo.
Perlu saya garis bawahi, bahwa topik gerakan kutuk di dalam air yang saya tulis di sini adalah gerakan kutuk di dalam air tambak atau kolam, yang mana belum tentu terjadi atau bisa saja beberapa terjadi, atau bahkan tidak terjadi sama sekali di perairan yang lain, misalnya sungai, rawa, dan lainnya.
Kutuk 1,5 kg (Strike by Cak Pri - Photo by Harijanto) |
Macam2 gerakan kutuk di dalam air berikutnya, adalah sbb :
- Pangkatan (mangkat), yaitu gerakan yang terjadi ketika serombongan predator air ini sedang makan ikan2 kecil, atau udang2 kecil di dalam air, menimbulkan buih2 dan gelombang air yang khas/spesifik di permukaan air tambak. Seperti predator darat pada umumnya, predator air ini juga sering berada secara bergerombol dengan sejenisnya untuk berburu mangsanya.
Buih2 dan gelembung itu terjadi ketika ada indukan kutuk atau kutuk besar jantan maupun betina yang sedang ngosek (menggerak2kan dan menggeser2kan tubuhnya) di dasar lumpur untuk mencari makanan berupa udang2 kecil (dhawu - istilah Pak Man) dan plankton lain yang bersembunyi di dasar air, selanjutnya udang2 kecil yang terangkat dari lumpur itu melayang ke atas permukaan air, momen ini dimanfaatkan oleh kutuk2 yang lain untuk ikut menyantap udang2 dan plankton tersebut, sehingga menimbulkan gelombang2 di permukaan air. Sebuah gerakan yang khas dan mudah dicermati karena hanya segerombolan kutuk yang melakukan gerakan ini dan tidak dilakukan oleh ikan2 lain di tengah tambak.
Jadi apabila ada pangkatan kutuk di perairan tambak, lempar saja umpan kita ke sana, barangkali umpan kita ikut disantap, ya kan...
Pangkatan kutuk |
- Ngelathup (ada yang bilang nglathep) yaitu gerakan kutuk ketika mengambil oksigen dari udara atau sebaliknya ketika kutuk melepaskan udara di dalam air. Sebenarnya semua ikan peliharaan di tambak seperti mujaer, bader, tombro, dan ikan2 lainnya yang sering ikut ada di tambak seperti ikan sepat, bethik (bethok), dan lain2 punya gerakan ini, mungkin karena bentuk kepala kutuk dan susunan giginya yang berbeda dari ikan2 tersebut di atas, sehingga menjadikan gerakan ngelathup dari kutuk tersebut sebagai gerakan yang khas dari ikan kutuk. Bahkan pada kondisi tertentu, yaitu apabila suasana hening, sunyi dan tak ada angin keras yang bertiup, atau dalam jarak yang dekat dengan kita, atau di perairan yang banyak tanamannya, seperti ganggeng, lumut, kangkung, dan rerumputan yang lain, gerakan ngelathup dari kutuk ini bisa kita dengar suaranya dan bisa kita bedakan dari ngelathupnya ikan2 yang lain.
Ganas - Kutuk menyambar katak (umpan) |
- Ngebal, yaitu gerakan kutuk berpindah tempat di permukaan air. Sesekali ikan kutuk suka berada di permukaan air, diam beberapa saat, bahkan kadang sampai beberapa menit, kemudian berpindah tempat dengan cara berputar berlawanan arah, sehingga menimbulkan pusaran di permukaan air. Semua ikan punya gerakan ini juga, tetapi sekali lagi karena bentuk tubuhnya yang berbeda dari ikan2 yang lain ditambah lagi dengan caranya yang berbeda pada saat kutuk berpindah tempat dibanding ikan2 lain, menjadikan gerakan ngebal dari kutuk ini menjadi sebuah gerakan yang khas dari ikan kutuk itu sendiri, sehingga bisa kita pelajari dan kita bedakan dari ngebalnya ikan2 yang lain. Hampir semua penjaga tambak di daerah Sidoarjo, hafal dengan gerakan ngebal-nya kutuk dan bisa membedakan dengan ngebal-nya ikan2 yang lain.
Kutuk menenggak katak (umpan) |
- Ngeremes, yaitu gerakan kutuk berpindah tempat di dasar air, menimbulkan buih2 kecil yang lurus memanjang, seperti bentuk asap pesawat terbang di atas awan. Ada beberapa hewan lain yang punya gerakan ini, yaitu nyambik (biawak), ular air, belut, ikan bethik (bethok) dan lain-lain, sehingga gerakan ini seringkali tidak menjadi pathokan / acuan dari para pemancing kutuk, tetapi pada kondisi tertentu mengenal gerakan ini cukup membantu dan bisa menjadi sasaran bagi pemancing lainnya, daripada asal2an melempar umpan.
Namun, mancing kutuk adalah tetap sama dengan mancing ikan lainnya, semuanya tetap tergantung hoki dan keberuntungan, sedangkan teknik, teori dan keterampilan adalah sebagai penunjang dari keberhasilannya, semoga apa yang saya tulis ini bisa bermanfaat bagi kita semua, terutama para penghoby mancing kutuk di tambak tentunya, dan membuat kita semuanya senang. Amin.
Link :
mancingkutukgabus.blogspot.com
Lucu dan akan saya coba pelajari nanti kalau pas lagi carkut...cari kutuk...hah...haa..ha
BalasHapusSelamat mencoba semoga berhasil ! Terima kasih
BalasHapus