Sabtu, 17 Maret 2012

Berburu Monster Kutuk (Part.3)

Berburu Monster Kutuk
Mengenal Monster Kutuk 

Ryan - berburu monster menyambut sunset

Sebelum kita memulai perburuan, tentu kita harus tahu seluk beluk tentang obyek yang kita buru, semakin banyak data yang kita tahu tentang obyek yang kita buru, perburuan niscaya akan menjadi semakin terarah dan fokus.










Mengenal Monster Kutuk

Monster kutuk adalah ikan kutuk berukuran besar, berat lebih dari 1 kg, panjangnya lebih dari 50 cm, yang paling banyak dijumpai dan berhasil didapat adalah betina, yaitu indukan kutuk. Biasanya monster ini hidup berpasangan dengan pejantannya, terutama pada saat menjaga anak2nya (gapuran), dan pada saat kawin. Seringkali dijumpai pejantannya berukuran lebih kecil atau bisa juga seukuran dengan betinanya, tetapi badannya terlihat lebih panjang dan kurus, sehingga berat badannya lebih ringan dari betinanya. Jadi apabila kita dapat mendaratkan pejantan kutuk dengan bobot lebih dari 1 kg, hampir bisa dipastikan bahwa di situ akan ada betina yang bobotnya lebih dari itu. 

Seperti halnya predator darat pada umumnya, predator air tawar ini juga hidup secara teritorial, menguasai wilayahnya, pejantan dan betinanya menjadi momok di wilayahnya bagi ikan2 atau hewan2 lain, dan menetap di rumahnya / sarangnya untuk kawin serta menetaskan telurnya, dan hanya bergerak di sekitar wilayah itu untuk mencari mangsanya, dan kembali lagi ke sarangnya semula, tidak suka berpindah2 tempat, kecuali ada gangguan atau perubahan habitat oleh manusia atau hewan besar lain.  

Hama tambak dengan cara hidup dan tingkat survival yang istimewa dibandingkan dengan kutuk2 yang lain, dengan umur dan ukuran seperti itu, tentu dia sudah berkali2 lolos dari sergapan manusia dan hewan2 lain, melompat dari satu tambak ke tambak yang lain pada saat tambak dipanen, melompat kesungai lalu kembali ke tambak lagi, berendam di lumpur, tinggal di lubang2 tanah dan muncul lagi saat ada air menggenang, begitu seterusnya hingga bertumbuh besar dan menjadi monster. Dengan sejarah hidup yang penuh dengan perjuangan itu, dia menjadi hewan yang sangat peka dan hati2 terhadap sesuatu yang membahayakan dirinya, tidak akan mau menampakkan dirinya kepada manusia dan tinggal di sarang yang jauh dari jangkauan, atau di tempat2 yang jarang dikunjungi manusia. 

Habitat Monster Kutuk di tengah tambak

Demi keamanan dan mempertahankan hidupnya, monster kutuk lebih memilih tempat yang rimbun oleh tanaman, di perairan yang lebih dalam dan airnya gelap, di rerumputan di sudut2 tambak yang jarang di kunjungi orang, di tengah2 ganggang yang ada di tengah2 tambak, di tempat yang teduh di bawah pohon yang rindang, dan di tempat2 yang lain, yang intinya menjauh dari aktivitas manusia, dalam hal ini pengelola tambak, dan orang2 yang biasa lewat di tempat itu.



Habitat Monster Kutuk

Ciri2 tambak yang memungkinkan keberadaan monster kutuk

Tambak dengan air yang dalam, yang luas, banyak rerumputan dan tanaman2 lain di tengah2nya, ikan peliharaannya sudah besar2 dan siap panen.

Tambak yang lokasinya dekat sekali dengan sungai besar, yang pintu airnya langsung menghadap sungai.

Tambak yang airnya dalam, yang airnya tidak dikuras sampai habis pada saat panen, yang airnya tidak diobat setelah panen sebelum pembibitan, yang cara panennya hanya dengan dijaring / dijala. Informasi ini biasa kita dapatkan dari penjaga / pengelola di tambak tersebut.


Sudut / pojok tambak

Percaya atau tidak

Ikan kutuk adalah ikan yang setia dengan pasangannya, juga dengan anak2nya sebelum anak2 itu dewasa. Tidak suka berganti2 pasangan dalam perkawinannya, meskipun tanpa surat kawin, senantiasa bersama sampai sesuatu keadaan memisahkan mereka.

Monster betina adalah ibu yang baik dan pelindung bagi anak2nya, mengawal terus bayi2nya sampai dewasa, pejantannya lebih agresif lagi untuk melindungi anak2nya, sehingga pejantan lebih mudah ditangkap dengan cara mancing, yaitu dengan melemparkan umpan di tempat anak2nya berada dan menyentak2kan umpan di tengah2 gapuran itu berada, biasanya pejantan akan lebih dulu marah dan menyantap.

Percaya atau tidak - terserah

Menurut pakar sexologi, wanita memiliki 27 titik daerah erotika, ternyata ini masih jauh dibanding ikan kutuk, terbukti dari banyaknya luka2 berupa bercak2 merah di tubuh kutuk yang berhasil kami tangkap seusai kawin....haa.....haa...haa.!

Oleh :
Sodikin

Sumber :
- Pengalaman pribadi
- Tim Mancing Kutuk Gabus

   

1 komentar:

  1. The King Casino - CommunityKhabar
    The communitykhabar King filmfileeurope.com Casino is the only casino near the casino. 바카라 사이트 All casino 1xbet korean games are legal and the game variety mens titanium wedding bands is huge! The games are also available at any of the

    BalasHapus

Komentar, saran dan kritik Anda senantiasa kami harapkan, untuk melengkapi blog ini. Terima kasih !
(Sodikin)